Gigitan sensual di zona sensitif tubuh pasangan akan membuatnya lebih mudah terangsang. Sebelum mempraktikkannya, baca dulu artikel berikut ini.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah; pastikan gigitan yang Anda lakukan tidak terlalu kuat, agar pasangan tetap merasa nyaman dan menikmati ransangan yang Anda berikan. Setelah yakin dengan teknik gigitan, mulailah mencium, mencumbu, memeluk, dan berbicara "kotor" dengannya.
Panduan berikutnya, sebuah situs yang khusus membahas kesehatan pria, memberikan beberapa tipsnya untuk Anda:
Tengkuk dan paha
Jika aksi gigitan sensual adalah hal baru bagi Anda, mulailah di bagian tengkuk lehernya. Bagi kebanyakan wanita, zona ini memiliki tingkat sensitivitas cukup tinggi. Dia pasti sangat senang jika daerah ini Anda ciumi.
Paha bagian dalam sebaiknya tidak Anda abaikan untuk memberikannya rangsangan klitoral. Jika Anda benar-benar ingin mengendalikan keliarannya, jangan menunggunya meminta. Gigit sepanjang sisi bagian dalam pahanya sampai dia kehilangan kendali.
Bagian dalam
Zona berikutnya yang tak boleh Anda abaikan adalah belahan payudara, punggung belakang, pinggang, dan bokongnya.
Gigitan lembut
Tarik dengan lembut gigi Anda melewati bahu, paha, dan pinggulnya, atau di bagian tubuh manapun yang dia rasa nyaman.
Jika dia tidak mengerang kesakitan, lanjutkan tapi lakukan dengan lembut. Perhatikan ekspresi wajahnya untuk tahu apa yang dia rasakan dengan aksi yang Anda lancarkan.
Gerak cepat
Rahasia untuk mencegah rasa sakit yang mungkin dirasakan pasangan selama aksi gigitan sensual adalah memastikan aksi Anda berjalan cepat. Semakin lama Anda menggigitnya, dia akan semakin merasa kesakitan.
Idealnya, gigitan sensual yang nikmat tak akan membutuhkan waktu lebih dari beberapa detik, kecuali dia meminta aksi Anda makin intens. Anda tentu juga tidak ingin menghabiskan banyak waktu di satu area. Bisa-bisa, gigitan Anda justru menyakitkannya!
Ingin segera mencoba? Sabar dulu, ada beberapa aturan yang tak boleh Anda langgar.
Jangan salah sasaran
Tak peduli seberapa besar kenikmatan yang dia rasakan, gigitan sensual di sembarang tempat justru akan membuatnya turn off. Dengan kata lain, jangan gigit bagian tubuhnya yang pertama Anda lihat, sepertinya area tersebut adalah salah satu area yang belum kita diskusikan sebelumnya.
Menggigit di tempat yang tidak tepat hanya akan membuatnya takut hingga akhirnya menghancurkan cerita seks Anda malam ini. Parahnya, sampai kapan pun dia tak akan mau digigit. Ingatlah, kita ingin membuatnya menggeliat nikmat, bukan menderita kesakitan.
Jangan berisik
Dia mungkin suka saat Anda melancarkan aksi menggila, tapi hal itu tidak berarti dia ingin Anda bersuara menyedot dan menghirup dengan liur. Tak peduli seberapa terampil Anda menggigit lehernya, saat liur Anda menetes di sana, bisa jadi itu adalah akhir dari kisah bercinta Anda malam ini.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah; pastikan gigitan yang Anda lakukan tidak terlalu kuat, agar pasangan tetap merasa nyaman dan menikmati ransangan yang Anda berikan. Setelah yakin dengan teknik gigitan, mulailah mencium, mencumbu, memeluk, dan berbicara "kotor" dengannya.
Panduan berikutnya, sebuah situs yang khusus membahas kesehatan pria, memberikan beberapa tipsnya untuk Anda:
Tengkuk dan paha
Jika aksi gigitan sensual adalah hal baru bagi Anda, mulailah di bagian tengkuk lehernya. Bagi kebanyakan wanita, zona ini memiliki tingkat sensitivitas cukup tinggi. Dia pasti sangat senang jika daerah ini Anda ciumi.
Paha bagian dalam sebaiknya tidak Anda abaikan untuk memberikannya rangsangan klitoral. Jika Anda benar-benar ingin mengendalikan keliarannya, jangan menunggunya meminta. Gigit sepanjang sisi bagian dalam pahanya sampai dia kehilangan kendali.
Bagian dalam
Zona berikutnya yang tak boleh Anda abaikan adalah belahan payudara, punggung belakang, pinggang, dan bokongnya.
Gigitan lembut
Tarik dengan lembut gigi Anda melewati bahu, paha, dan pinggulnya, atau di bagian tubuh manapun yang dia rasa nyaman.
Jika dia tidak mengerang kesakitan, lanjutkan tapi lakukan dengan lembut. Perhatikan ekspresi wajahnya untuk tahu apa yang dia rasakan dengan aksi yang Anda lancarkan.
Gerak cepat
Rahasia untuk mencegah rasa sakit yang mungkin dirasakan pasangan selama aksi gigitan sensual adalah memastikan aksi Anda berjalan cepat. Semakin lama Anda menggigitnya, dia akan semakin merasa kesakitan.
Idealnya, gigitan sensual yang nikmat tak akan membutuhkan waktu lebih dari beberapa detik, kecuali dia meminta aksi Anda makin intens. Anda tentu juga tidak ingin menghabiskan banyak waktu di satu area. Bisa-bisa, gigitan Anda justru menyakitkannya!
Ingin segera mencoba? Sabar dulu, ada beberapa aturan yang tak boleh Anda langgar.
Jangan salah sasaran
Tak peduli seberapa besar kenikmatan yang dia rasakan, gigitan sensual di sembarang tempat justru akan membuatnya turn off. Dengan kata lain, jangan gigit bagian tubuhnya yang pertama Anda lihat, sepertinya area tersebut adalah salah satu area yang belum kita diskusikan sebelumnya.
Menggigit di tempat yang tidak tepat hanya akan membuatnya takut hingga akhirnya menghancurkan cerita seks Anda malam ini. Parahnya, sampai kapan pun dia tak akan mau digigit. Ingatlah, kita ingin membuatnya menggeliat nikmat, bukan menderita kesakitan.
Jangan berisik
Dia mungkin suka saat Anda melancarkan aksi menggila, tapi hal itu tidak berarti dia ingin Anda bersuara menyedot dan menghirup dengan liur. Tak peduli seberapa terampil Anda menggigit lehernya, saat liur Anda menetes di sana, bisa jadi itu adalah akhir dari kisah bercinta Anda malam ini.
Suara Merdeka 8 Juli 2009