17 Mei 2010

» Home » Suara Merdeka » PSPS Andalkan Dzumafo

PSPS Andalkan Dzumafo

JEPARA- Dzumafo Epandi Herman menjadi pusat perhatian Persijap Jepara dalam laga melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini yang akan berlangsung Rabu (17/5).

Striker asal Kamerun itu dinilai sebagai pemain depan lawan yang paling berbahaya.
Bersama tim berjuluk Askar Bertuah, Dzumafo yang berusia 30 tahun sangat diperhitungkan. Catatan fenomenalnya terjadi musim lalu dengan menjadi striker tersubur di kompetisi Divisi Utama. 

Publik di Stadion Rumbai menjadikannya sebagai idola. Musim ini dia telah menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di PSPS dengan koleksi 15 gol.


Jumlah golnya itu sama dengan tandemnya, M Isnaini. Keduanya hanya terpaut tiga gol di bawah dua top scorer asal Persipura, Boaz Solossa dan Alberto Goncalves.

’’Kami menghadapi PSPS ketika mereka masih adaptasi. Jelas lain dengan kondisi sekarang,’’ kata Junaidi, pelatih Persijap.

Laskar Kalinyamat memulai pertandingan Djarum ISL musim ini di kandang PSPS. Kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Junaidi yang menyaksikan laga Persela Lamongan kontra PSPS menyebut Dzumafo sebagai pemain penting di timnya. ’’PSPS diperkuat pemain biasa tetapi memiliki kerja tim bagus. Penyerangnya juga tajam,’’ terang Junaidi.

Dzumafo menekuni sepak bola sejak duduk di bangku sekolah dasar di negaranya. Dukungan keluarga membuat kariernya terus menanjak hingga ia masuk timnas yunior Kamerun dan timnas U-23. Pada musim 2005-2006 bersama Coton Sport, klub di negaranya, ia menjadi top scorer dengan 19 gol.

Saat bertemu Persela, Dzumafo mencetak satu gol saat timnya kalah 1-3. Ia berkali-kali mendapatkan peluang meski mendapat pengawalan khusus dari bek Persela, Fabiano. (H15-78)

Wacana Suara Merdeka 18 Mei 2010