27 Desember 2009

» Home » Suara Merdeka » Menjual Cilacap melalui Dunia Maya

Menjual Cilacap melalui Dunia Maya

FENOMENA internet telah banyak mengubah cara orang hidup, belajar, dan bekerja. Dunia pariwisata menjanjikan kemajuan dan kemakmuran suatu wilayah, jadi sudah saatnya setiap daerah mempromosikan dan menjual potensi wisatanya serta mendatangkan wisatawan baik nusantara maupun lokal.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan daya guna dalam bidang pariwisata, memberikan berbagai jasa layanan pariwisata kepada pelanggan dalam bentuk digital, dan menjadikan penyelenggaraan pemasaran pariwisata lebih mudah diakses.


Situs pariwisata Cilacap http://pariwisata.cilacapkab.goid sebagai salah satu bentuk implementasi e-government di bidang pariwisata untuk meningkatkan daya saing wilayah, ternyata hingga saat ini belum begitu optimal karena masih sebatas sebagai portal informasi dan sekadar publikasi informasi satu arah dari pemkab (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) kepada publik (calon wisatawan).

Sektor pariwisata merupakan salah satu industri skala besar di dunia. Berdasarkan sumber WTO (2001), sektor pariwisata memberikan kontribusi 11% bagi GDP di dunia dengan memperkerjakan 200 juta orang sejak tahun 1950 hingga 1998. Masih menurut  WTO (2001): penggunaan internet menjadi media utama dalam mencari informasi tentang destinasi pariwisata yang akan dikunjungi oleh calon wisatawan dan diperkirakan 95% wisatawan mendapatkan informasi melalui internet, dan pertumbuhan penggunaan internet terus bertambah hingga 300% pada lima tahun ke depan seiring dengan pesatnya kemajuan TI.

Sekitar 80% dari total wisatawan di dunia adalah berasal dari negara maju dan sudah terbiasa dengan internet, inilah peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Cilacap dalam rangka menjaring wisatawan di samping pula tidak melupakan wisatawan nusantara (lokal dan regional).

Dewasa ini pola konsumsi berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi, dengan selera menikmati produk atau kreasi budaya (culture) dan peninggalan sejarah (heritage) serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah.

Pengembangan portal pariwisata Cilacap perlu didukung sebuah sistem informasi yang kuat yaitu diperlukan adanya sebuah sistem manajemen destinasi berbasis TI. Portal pariwisata akan memerlukan basis data dari sistem manajemen destinasi sebagai sebuah sistem yang akan saling tergantung dengan komponen yang lain, sehingga  merupakan kesatuan yang tidak dapat terpisahkan antara aspek dukungan yaitu: dana, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), data pariwisata, dan pemerintah. Keempat aspek tersebut saling menguatkan satu dengan yang lain.

Tidak boleh dikesampingkan pembiayaan pengelolaan portal pariwisata menjadi salah satu faktor dalam penyediaan informasi akurat, karena dengan kesinambungan pembiayaan  aktivitas pengelolaan bisa maksimal. Pengelolaan ICT terutama dalam pariwisata membutuhkan keuangan yang sangat kuat.

Informasi pada portal pariwisata belum tersajikan secara lengkap oleh karena itu ada peluang optimasi di mana seyogianya portal dilengkapi dengan sistem reservasi pesawat terbang, hotel, travel, ataupun penyediaan paket wisata online bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Hal ini berguna untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan konsumen untuk mengakses Informasi pada portal pariwisata sebagian besar masih berupa data teks dan gambar dengan peluang optimasi dapat dilengkapi dengan data suara dan video, serta media komunikasi shoutbox dan chatting.

Portal pariwisata Cilacap masih berada pada tahap penyampaian informasi satu arah dengan peluang optimasi penyampaian informasi komunikasi interaksi atau dua arah, seperti pemesanan barang atau jasa pariwisata secara online; transaksi online, dan menjadi media interaksi antara pengunjung, kalangan bisnis (swasta) dan pemerintah secara online pula.

Sebagai portal pariwisata, situs pemkab itu harus bisa diakses informasinya melalui program promosi berkesinambungan: rute perjalanan, lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi, informasi hotel, tempat belanja, tips berkunjung, dan lain-lain.
Potensi-Investasi Pemkab Cilacap perlu menjalankan fungsi untuk mengarahkan portal yang fokus pada sarana pemasaran potensi pariwisata dan perluasan informasi dan investasi mengenai pariwisata dalam jaringan global melalui internet. (10)

— BE Santoso Nugroho, bekerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, pemerhati electronic government
Wacana Suara Merdeka 28 Desember 2009